Ketika penderitaan menebar warna
di dalam kegelapan jiwa
seperti kuas yang balas dendam
aku merasakan tunas kelaparan masa lampau
menjadi pemalu dan buram
Dan mampu melawanku, serta benda - benda mati
yang sebelumnya kuciptakan
datang untuk kembali mati di dada
dalam kecerdesanku
hasrat rumahku dan buah-buahanku
mengemis kembali untuk kekayaan dari seorang pengemis